Jakarta - Polisi akan
meminta keterangan Pertamina dalam kasus ledakan tabung gas 3 kg di Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan. Targetnya mencari tahu apa penyebab terjadinya ledakan
yang melukai 13 orang tersebut.
"Di dalam prosesnya polisi akan memanggil pemilik tabung gas dan ahli dari Pertamina untuk mengetahui bagaimana peristiwa itu terjadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Rikwanto mengatakan, penyebab banyaknya jatuh korban luka karena perkampungan di sana sangat padat. Saat tabung gas ingin dipadamkan warga dengan cara memasukan tabung ke dalam ember, ternyata ada kompor yang menyala.
"Sehingga gas yang berasal dari tabung menyerempet ke api kompor yang sedang menyala dan tabung itu meledak," ujarnya.
Lanjut pihak kepolisian masih mendalami siapa yang lalai dalam kasus tersebut. Rikwanto juga mengatakan, ke 13 korban masih menjalani proses perawatan di rumah sakit. "Hasil akan diketahui setelah kita melakukan pemeriksaan," tutup Rikwanto.
"Di dalam prosesnya polisi akan memanggil pemilik tabung gas dan ahli dari Pertamina untuk mengetahui bagaimana peristiwa itu terjadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Rikwanto mengatakan, penyebab banyaknya jatuh korban luka karena perkampungan di sana sangat padat. Saat tabung gas ingin dipadamkan warga dengan cara memasukan tabung ke dalam ember, ternyata ada kompor yang menyala.
"Sehingga gas yang berasal dari tabung menyerempet ke api kompor yang sedang menyala dan tabung itu meledak," ujarnya.
Lanjut pihak kepolisian masih mendalami siapa yang lalai dalam kasus tersebut. Rikwanto juga mengatakan, ke 13 korban masih menjalani proses perawatan di rumah sakit. "Hasil akan diketahui setelah kita melakukan pemeriksaan," tutup Rikwanto.